Dokumentasi Kegiatan BBPVP Serang – Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas

Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang

BBPVP Serang merupakan pusat pelatihan vokasi dan produktivitas strategis milik Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia yang fokus pada peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja. Dengan modul pelatihan yang relevan, sertifikasi resmi, fasilitas lengkap, serta kemitraan industri, BBPVP Serang sangat efektif dalam meningkatkan daya saing dan membuka peluang kerja bagi masyarakat Banten dan sekitarnya.

Pelatihan Berbasis Kompetensi

Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) merupakan metode pelatihan yang berorientasi pada pencapaian kompetensi kerja sesuai dengan kebutuhan industri. PBK di BBPVP Serang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan melibatkan penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan di dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Project Based Learning

Project Based Learning (PBL) merupakan pendekatan pembelajaran yang diterapkan dalam berbagai program pelatihan yang menekankan pada proses belajar melalui pelaksanaan proyek nyata sesuai kebutuhan dunia kerja. Penerapan metode ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis (hard skills) dan keterampilan non-teknis (soft skills) peserta, seperti problem solving, manajemen waktu, kerja tim, dan inovasi.

SEJARAH BBPVP

SEJARAH BBPVP SERANG

Tahun 1986
Pada tahun 1982 awal berdiri. Berdasarkan KEP.Men 840/KEP-MEN/1986 ditetapkan dengan nama Kursus Latihan Kerja (KLK).
Tahun 1997
Pada Tahun 1997 nama lembaga ini diubah menjadi Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) tipe B atau dikenal dengan Serang Industrial Training Institute (SITI) .
Tahun 2001
Pada Tahun 2001, berdasarkan Keputusan Menteri No. KEP.137/MEN/2001 berkembang menjadi BLKI tipe A.
Soft Loan 1997 – 2003
Menurut sejarah perkembangannya, pada tahun 1999 BLKI Serang ini mendapatkan bantuan soft loan dari pemerintahan Austria melalui Vatec Voest MCE GmbH untuk melaksanakan program pelatihan teknisi. Bantuan pemerintah Austria ini melingkupi pekerjaan pembangunan gedung dan workshop, penyediaan dan pemasangan peralatan dan mesin, pengembangan peralatan lunak pelatihan, pelatihan instruktur dan staff serta pengembangan manajemen. Kerjasama ini berlangsung hingga tahun 2003. Dengan adanya kerjasama ini, program-program pelatihan dan teknologi yang dikembangan di BLKI Serang mengacu ke pada sistem dan standar teknologi Eropa.
Tahun 2006
Pada tahun 2006, nama BLKI diubah menjadi Balai Besar Latihan Kerja Industri (BBLKI) Serang
Tahun 2015
Pada tahun 2015, berdasarkan Per.Menaker No.21 Tahun 2015 nama berubah menjadi Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang
Tahun 2022
Pada tahun 2022, berdasarkan Peraturan Menaker No.1 Tahun 2022 nama berubah menjadi Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang

SEJARAH KEPALA BBPVP SERANG

1985 - 1992 PONIDI
1992 - 1997 SOEJONO, S.Pd
1997 - 2000 Drs.B. SASONGKO
2000 - 2002 Ir.SUPIYAN, M.Si
2002 - 2005 Drs.MUNIR, Hd, M.M
2005 - 2007 Ir.BAMBANG P
2007 - 2009 Drs.BAMBANG SATRIO LELONO, M.A
2009 - 2011 Ir.M.KHOIRUL A, M.M
2011 - 2013 Drs.EDY DAWUD, M.Si
2013 - 2015 SOEMARNO, S.Pd, M.M
2015 - 2019 FAUZIAH, SE, M.M
2019 - 2021 AGUNG NUR ROCHMAD, S.T, M.M
2021 - 2025 AAN SUBHAN, S.Pd, M.M
2025 - Sekarang ADY NUGROHO, M.Sc. Ak

STRUKTUR ORGANISASI

PROFIL PEJABAT STRUKTURAL

VISI DAN MISI

VISI

Menjadi Lembaga Pelatihan Vokasi yang Unggul dalam Kinerja dan Pelayanan.

MISI

1. Melaksanakan Pelatihan Berbasis Kompetensi
2. Mengembangkan Program Pelatihan, Kurikulum dan Modul Pelatihan
3. Melaksanakan Peningkatan Kompetensi Instruktur
4. Mengembangkan Jejaring dengan Industri
5. Melaksanakan Uji Kompetensi (Sertifikasi)
6. Melaksanakan Pemberdayaan Lembaga Pelatihan

TUGAS DAN FUNGSI

TUGAS

Berdasarkan Permenaker Nomor 1 Tahun 2022, BBPVP Serang memiliki tugas melaksanakan pelatihan vokasi dan peningkatan produktivitas, sertifikasi kompetensi, serta konsultansi dan peningkatan jejaring di bidang pelatihan vokasi dan produktivitas.

FUNGSI

1. Penyusunan rencana, program dan anggaran
2. Pelaksanaan pelatihan vokasi dan peningkatan produktivitas
3. Pelaksanaan fasilitasi pemagangan
4. Pelaksanaan sertifikasi kompetensi
5. Pelaksanaan konsultansi pelatihan vokasi dan produktivitas
6. Pelaksanaan peningkatan jejaring pelatihan vokasi dan produktivitas
7. Pelaksanaan promosi dan pengukuran peningkatan produktivitas
8. Pelaksanaan pemantauan pelatihan vokasi dan produktivitas
9. Pelaksanaan urusan organisasi dan sumber daya manusia aparatur, tata laksana, keuangan, rumah tangga, persuratan, kearsipan, perlengkapan, dan pengelolaan barang milik negara
10. Penyusunan evaluasi dan pelaporan